Situs Yang Mampu Cegah Kejahatan 1

Situs internet PleaseRobMe, Silakan RampokSaya, mengklaim berhasil mengungkapkan lokasi rumah kosong berdasarkan data yang dimasukkan pemiliknya ke dunia maya.

Pihak yang mengembangkan situs ini mengatakan kepada BBC, situs itu dirancang untuk menunjukkan bahwa memberi informasi melalui internet dapat berisiko.

Situs ini meneliti peserta permainan Foursquare, yang didasarkan pada lokasi pemain berada.

PleaseRobMe menyaring informasi dari para pemain yang selalu memberitahu posisi mereka ke Twitter secara otomatis.

"Awalnya, saya dan seorang teman memeriksa Twitter kami dan melihat semakin banyak tanggapan yan ditulis lewat Foursquare," kata Boy Van Amstel, salah seorang pengembang PleaseRobMe dari Belanda.

"Orang mencatat alamat rumah mereka, atau pacar atau teman dan menyebarkannya. Saya rasa mereka tidak sadar begitu banyak informasi yang telah diungkapkan."

Van Amstel, Frank Groeneveld dan Barry Borsboom kemudian menyadari bahwa orang tidak hanya berbagi rincian informasi lokasi mereka dan teman-teman, tetapi mereka secara otomatis juga memberitahu waktu mereka tidak berada di rumah.

Pencarian mudah

Situs ini dibuat hanya sekitar empat jam.

"Pada dasarnya ini adalah mesin pencari Twitter -bukan hal baru," ujar Van Amstel. "Siapapun yang mengerti HTML dan javascript pasti bisa membuatnya".

Ia mengatakan situs ini akan tetap aktif namun menekankan tujuannya bukan untuk mendorong orang melakukan kejahatan.

"Situs ini bukan alat untuk merampok," katanya. "Tujuan kami adalah untuk menunjukkan bahwa dulu sangat sulit orang memberi informasi di intenet."

Dia juga menambahkan dalam prakteknya akan sangat sulit menggunakan informasi di situs ini untuk melakukan perampokan.

Badan amal Crimestoppers mengatakan orang harus berhati-hati dalam memberi informasi di internet.

"Kami meminta pengguna Twitter, Facebook atau situs jejaring lain untuk berpikir lagi sebelum memberi rincian pribadi secara online, yang pada akhirnya bisa membuat mereka rentan terhadap kejahatan seperti perampokan dan pencurian identitas," kata juru bicara badan amal ini.

"Informasi pribadi yang dimasukkan ke online dapat dilihat oleh semua orang di dunia. Anda tentu tidak memasang pemberitahuan di depan pintu rumah, bila anda sedang keluar bukan? Jadi mengapa ditulis di internet.